Judul: Shanai Marriage, Honey
Country: Japan
Number of episodes; 7
Duration: 25 menit
Genre: Romance
- Sinopsis
Pada suatu malam Ami Haruta tengah membuka sebuah aplikasi dating dang menemukan user misterius yang ingin segera mungkin menikah tanpa meninggalkan detail yang jelas mengenai identitasnya, tidak ada foto profil hanya ada deskripsi singkat mengenai dirinya yang ingin menikah. Ami yang baru saja putus dari tunangannya yang berselingkuh memutuskan untuk mengiyakan tawaran menikah dari si user misterius. Mereka pun menikah dan perlahan Ami jatuh cinta pada pria tampan nan misterius tersebut. Ami pun memulai misi untuk membuat sang suami jatuh cinta dengannya. He did eventually. Ketika dua insan yang baru jatuh cinta itu baru menikmati kehidupan rumah tangga mereka, satu per satu masalah muncul untuk menguji cinta mereka, dimulai dari keputusan si suami yang menyembunyikan pernikahan mereka, kemudian datanglah orang ketiga, kembalinya sang mantan yang penuh pesona, pertemuan dengan ibu mertua untuk pertama kalinya, kemudian dilanjutkan dengan masalah whether to have a child or not hingga masalah cincin yang merupakan simbol cinta mereka yang hilang.
- Review
First of all, ceritanya komik banget karena emang diadaptasi dari komik beneran. Really fiction though. Nikah ama stanger yang kebetulan ganteng dan gak aneh-aneh, it's only happen in fiction though. In real life? don't think so.
Nonton drama ini itu emang kayak liat kisah komik pindah ke gambar hidup. Tiap episode itu kayak lagi baca satu chapter komik cantik yang fokus mengenai satu masalah, (am i make sense? Hope so) ntar kalo masalahnya selesai, pindah ke chapter lain dengan permasalahan yang baru. Yang baca komik pasti familiar banget sama pattern kayak gini. Agak berbeda dari drama kebanyakan sih, karena kebanyakan drama itu pasti ada kesinambungan antar episode, i'm not saying this drama didn't have one, cuman keliatan jelas pattern komiknya bagi gue. (am i make sense?). Cuman di komik main leadnya bisa langsung jatuh cinta, si cewek, one day after the marriage she already fall for her husband. Bukannya takut apa gimana ama si suami yang misterius, i mean..logikanya aja deh, dia ganteng, finansial cukup, kerjaan pun juga punya, pikir deh kenapa cowo kayak gitu ada di dating apps tanpa mencantumkan apa pun? Kenapa menyembunyikan identitasnya? Trus kenapa pengen cepat-cepat nikah? What if he is serial killer yang lagi cari korban? Or psychopath yang pengen bersenang-senang? Gue ngerasa gitu karena vibe si cowo pas si awal-awal episode creepy banget. Lah si cewek bukannya mikir tentang latar belakang si cowok malah langsung jatuh cinta. Gak masuk akal banget kan? Common sense lah dulu sebelum jatuh cinta. Just because he is handsome and nice, it doesn't mean you can just fall for him instantly. Berapa banyak kasus orang yang jatuh cinta ama visual dan sikap baik pasangannya trus pas nikah, pasangannya malah kebalikan dari sikap baik yang ditunjukkan di awal? Kasar, ngelakuin KDRT, tempramen dan hal-hal buruk lainnya. Jangan tertipu ama outer appreance lah, after all what we seen only tip of iceberg, there are a lot of hidden sides that we don't know so be careful before deciding to get married. Makanya kalo mau nikah itu think million times, observe your bf/gf, known them very well jangan ujug-ujug langsung nikah, bicarain semuanya, termasuk masalah anak. It's good if you and your partner are on the same boat; sama-sama pengen punya anak atau gak pengen punya anak. Makanya pas masalah anak diangkat di drama ini, pas si cowo bilang "Gawat nih kalo kamu hamil" Trus si cewenya mikir "Trus gimana kalo dia gak pengen punya anak? I like children and i want to have one wih him" Di saat itulah gue: "Makanya jangan langsung nikah aja, apalagi nikah ama stranger." "Inilah pentingnya perencanaaan sebelum pernikahan."
Ada hal lain yang gue agak kurang sreg sih yaitu when Ami keep saying his husband is a sadist but i don't get the impression though, what part of him that look sadist? Am i misssing something?Atau emang aktornya aja yang kurang menyakinkan? More than sadist, he looks like a creep to me on the first two episodes. Ah..iya agak kurang sreg sih ama aktor yang jadi pemeran utama, keliatan banget fakenya. As an actor, i believe that they need to play it as real as possible, try to be in to the characters they design to, eventhough it's fake, they should make it real on screen. There are few scenes when i frown upon the main lead cause how fake he is at that time. Meanwhile the female lead really slay her character. Masuk banget ke karakter Ami Haruta, the smile, the laugh, the aegyo, don't look fake to me, it just look how Ami Haruta should look like if it transform into the small screen. I like her acting though, gue biasanya suka cringe kalo liat cewe-cewe Jepang aegyo karna kadang emang berlebihan sih tapi yang ini cukup dalam proporsinya sih jadi gue nontonnya gak cringe, even praise her "she is cute though"
Kalo kalian tipe yang suka baca komik romantis and juga suka nontonin karya adaptasi, try this one. Ceritanya ringan banget, it's quite good to pass the time. Jadi, kalo kalian punya waktu luang dan pengen nonton series yang gak bikin pusing, gak mau ribet, mau yang happy-happy aja, you should probably try this one.
Baca Juga : Review Film Jepang Anoko no Toriko; Penderitaan yang Membawa Berkah
Comments
Post a Comment