Judul: Elite Season 1
Genre: Murder, mystery
Episode: 8
Country: Spain
Sinopsis
Samuel, Nadia dan Christian terpaksa pindah ke Las Encinas, sekolah tempat orang-orang kaya berkumpul karena sekolah mereka runtuh dan sebagai kompensasi, ketiganya diberikan beasiswa untuk sekolah di the most exclusive private school in Spain. Little did they know, this school becomes nighmare for three of them.
Cerita dimulai dengan seorang polisi wanita yang melakukan introgasi kepada siswa-siswa di Las Encitas terkait kematian salah satu teman sekelas mereka, Marina. Each characters try to tell their side of story and how it is related to the poor girl. Iya gitu, jadi ceritanya itu maju mundur gitu tentang pernyataan mereka ke si penyidik trus back to the past pas kejadian itu berlangsung. Penuh instrik, drama and kebohongan pastinya.
Characters:
1.Marina
Adiknya Guzman, muak sama kehidupan mewahnya yang dipenuhi kepalsuan dan kemunafikan. Makanya tiap ada kesempatan selalu melakukan rebellion. Guzman bahkan ngedeskripsiin adiknya sebagai orang yang selalu berusaha terjun dari tebing saking banyaknya rebellion nya. Ranking tiga di kelasnya setelah Lu, dan Nadia, pengidap HIV, orang yang baik, sangat disayangkan dia dibunuh padahal salahnya gak terlalu besar apalagi pas dia dibunuh dia lagi mengandung. Kasihan banget hidupnya Marina. Kena HIV, hamil dibunuh pula. Drama bangetlah pokoknya hidupnya Marina ini padahal dia baru 16 tahun.
2.Guzman
Kakaknya Marina. Kakak-adik kok bisa sekelas? Guzman ini bukan kakak kandungya Marina, dia diangkat sama keluarga Marina. Sayang pake banget sama adiknya. Punya pacar Lucretia yang biasa dipanggil Lu, se geng sama Ander dan Polo. Guzman ini ibarat mama bird yang selalu menjaga temen-teman dan adiknya supaya mereka gak terjerumus ke jalan yang salah. Baik sih niatnya, cuman karena gara-gara ini dia malah keliatan too controlling. Disuruh deketin Nadia and buat dia jatuh cinta trus hancurin dia sama Lu eh malah boomerang buat Lu, Guzman malah jatuh cinta beneran sama Nadia.
3.Lucretia
Agak annoying (at first) karena dia itu tipe orang yang manis didepan tapi busuk dibelakang. Bisa ketawa hahahihi di depan tapi malah menyusun rencana jahat dibelakang. Keliatan deket sama Carla well but yeah.. tau lah pertemanan orang kaya gak ada yang namanya bener-bener temen. Peringkat pertama di kelasnya makanya pas Nadia datang, she sees her as rival karena Nadia juga bagus dalam hal belajar. Belum lagi hubungannya sama Guzman yang makin deket aja dari hari ke hari. Makin jengkel lah Lu dibuatnya. Mencoba menjatuhkan Nadia dengan menyuap guru mereka supaya dia tetap nomor 1 tapi malah di bongkar sama Marina.
4.Nadia
Salah seorang siswa baru di Las Encitas. Muslim and not your typical protagonist yang bisanya cuman nangis pas dijahatin. She fights back. Berusaha meredam rasa cintanya ke Guzman cause she cares so much about her family, about her father’s words, and about her religion. Punya hubungan yang lumayan baik sama Marina.
5.Carla
Pacarnya Polo. Mereka udah pacaran sejak umur 12 tahun and btw mereka udah 16 tahun sekarang. Putri pencipta wine terkenal di Spanyol. Kaya? Jangan ditanya. Mencintai Polo sampai mau-maunya ‘berksperimen’ sama Christian untuk tetap menjaga hubungan mereka and sadly failed miserably. Instead getting better, hubungan mereka malah hancur beyond repair. Dingin, angkuh, manipulative, bisa berpikir cepat (?), di season kedua malah makin jelas. Dulu temen deketnya Marina.
6.Polo
Pacarnya Carla, satu geng sama Guzman dan Ander. Ibunya (2 of them) punya majalah gitu, lemah karena dia biarin orang buat keputusan buat dia (sometimes Carla, sometimes Guzman), mudah banget buat di kontrol dan dimanipulasi.
7.Samuel
Working class people yang gak punya niat lain selain menuntut ilmu di Las Encitas. Hidupnya drama kali. Abangnya masuk penjara trus pas keluar, mesti clean up his brother mess, kerja keras buat nebus hutang abangnya. He is kind and smart, kalo abangnya ibarat otot, dia itu otaknya. Jatuh cinta and tergila-gila sama Marina (it looks like Marina his first love) Tapi sama Marina dibalas pengkhianatan. Not only she sleeps with his brother, dia juga mengandung anaknya Nano. And still date Samuel. Orang pertama yang ditemukan oleh penyidik dengan tangan bersimbah darah Marina.
8.Christian
Gak kayak Samuel yang pengen belajar di Las Encitas, tujuan satu-satunya dia disana adalah untuk membuat koneksi and memperbaiki hidupnya. Orang yang lucu tapi sayangnya kelucuannya hilang pas udah berhubungan sama Carla dan Polo. Gak deket sama sekali sama Marina.
9.Ander
Satu geng sama Guzman dan Polo, anak kepala sekolah yang juga gak berminat menjadi pemimpin masa depan (kalo sekolah di Las Encitas, tujuannya cuman satu, jadi pemimpin di masa depan). Petenis, in fact, bapaknya adalah pelatih nya and that’s why Ander muak banget and milih untuk lari ke drugs karena lelah sama tekanan menjadi pemain tenis terbaik seperti yang diinginkan bapaknya padahal dia sama sekali gak suka main tenis. Orang yang cool, cuek, bodo amatlah tapi ada satu orang yang berhasil menjungkirbalikkan dunianya Ander, his name is Omar. Gak terlalu deket sama Marina tapi ikut bantuin Guzman buat ngasih pelajaran ke cowok yang udah bikin hidup Marina hancur.
10.Omar
Abangnya Nadia, muslim and closeted gay. Jadi pengedar supaya bisa ngumpulin uang buat keluar dari rumahnya. Dia merasa tertekan di rumahnya. Agama, pengorbanan ortunya, keinginan ortunya supaya dia bisa jadi pemimpin keluarga bener-bener bikin sesak, cause he is not!! Dia gak bisa lakuin itu semua, feels like not himself when he was at home. Ketemulah Ander, yang ternyata juga berhasil bikin hidup dia berubah. Temen baiknya Samuel. Bapaknya aja nge approve Samuel temenan sama anak-anaknya. Cuman sedkit interaksinya sama Marina, waktu di pesta di rumahnya Samuel trus juga pas Marina beli drugs dari dia.
11.Nano
Troublesome brother, he literally destroyed his family’s life. Dia yang ngasih penderitaan buat keluarganya yang akhirnya memaksa Samuel dan ibunya bekerja keras buat bayar hutangnya dia. He also mess up with the wrong crowds, egois bahkan saat dia tau Samuel tergila-gila banget sama Marina dia masih deketin and manfaatin Marina (that he claimed later on that he really fall in love with Marina). Dia jadi salah satu alasan Marina kebunuh. Menjadi tersangka utama and ditahan but surprisingly he is not the real murder.
Review
Bagus banget ceritanya, intense, menegangkan, alurnya juga lumayan cepat, sukses bikin penasaran siapa sebenarnya yang ngebunuh Marina. But tbh i got really disappointed after knowing the real murder. Castnya juga punya chemistry yang bagus satu sama lain. They look really hate each other on screen tapi pas udah off screen mereka deket banget and interaksi mereka pas interview juga lucu-lucu.
Oh iya my favorite scene itu pas Guzman datang ke rumah Nadia buat minta maaf trus pas dia baca Assalamualaikum yang sukses bikin Omar kebingungan. Liat Omar bingung, and gak juga bukain pintu dia malah bilang “apa pronoun gue sejelek itu ya?” Asli ngakak banget. Pokoknya scene dia pas di rumah Nadia itu bener-bener lucu. Trus pas mereka (dia, Ander, Polo) ketemu sama Omar di kafe. Diundanglah Omar ke meja mereka and he said “as long as you are not selling drugs to my friend, i approve you” yang sukses bikin Omar offended and pergi, Ander pun juga marah and pergi. Dianya malah bilang “Ander don’t go, aku merestuimu” Udah macam anaknya aja Ander pake direstuin segala 😂😂
Comments
Post a Comment