Review Penthouses Season 3; Makin Makjang, Makin Gak Masuk Akal

Sinopsis

    Melanjutkan kisah dari musim sebelumnya dimana anggota Hera Club yang terlibat atas kematian Min Seol A telah masuk penjara. You thought it was over, but you are very wrong. Masing-masing anggota Hera Club berhasil keluar dari penjara dengan caranya masing-masing. Su Ryeon tentu saja marah dan tidak terima dengan ketidakadilan itu. Ia merasa hukum sudah tidak ada gunanya lagi maka dari itu ia memutuskan untuk menghukum orang-orang itu dengan tangannya sendiri walaupun akhirnya ia harus mengotori tangannya dengan darah, then so be it. There is no turning back. Watch Su Ryeon took revenge for her beloved daughter and lover whom killed by her manipulative ex husband.

Review

• Ganti Genre?

        2 episode pertama season ini sukses bikin gue mempertanyakan genre series ini. Sejak kapan genrenya jadi komedi? It's fun seeing how miserable Dan Tae and Seo Jin's lives in dungeon with them constantly getting slap left and right 😂😂 Ditambah dengan akting jelek mereka sebagai suami istri bah..ngakak banget sumpah wkwkwkwk. Walaupun menghibur, tapi tetap aja jatuhnya kayak filler episode sih.

• Hal yang gak masuk akal

1. Logan yang masih bisa selamat

      Kalo ngomongin hal yang gak masuk akal dari season ini pastinya banyak banget tapi gak ada yang bisa ngalahin fakta bahwa Logan bisa selamat dari ledakan bom. How is that possible? Bomnya aja tepat di samping dia. Badannya harusnya udah hancur berkeping-keping tapi nyatanya he still come intact. Selain dia yang bisa selamat, hal gak masuk akal lainnya adalah proses penyembuhannya yang bisa terbilang cepat. 6 bulan kulitnya udah kinclong wow!! Ha Baksa Jjang!!!! 👍Selain jadi dokter saraf ternyata Ha Baksa juga dokter kulit dengan kemampuan di atas rata-rata 👏 With that kind of explosion, bukannya harusnya Logan mesti oplas beberapa kali supaya kulitnya kinclong lagi? But no.. as soon as he wakes up, selain luka di muka yang lainnya keliatan perfectly fine!! Bener-bener gak masuk akal wkwkw

2.Seo Jin yang pura-pura gila

     In order to free herself from dungeon, Seo Jin berakting gila dan gak ada satu lun psikiater yang notice kalo itu cuman akting? How is that possible? Dan setelah itu bahkan dia menjabat sebagai Direktur. Kemana rumor ketidakwarasannya? Kenapa polisi dan psikiater yang ngawasin dia gak nyelidikin dia lagi?

3.Insiden Seo Jin yang tertusuk chandelier

    Sesaat setelah Seo Jin terbangun setelah operasi, dia bisa langsung gerak seakan-akan dia gak menjalani operasi berbahaya sebelumnya. Seo Jin badannya terbuat dari apa? Cepet banget sembuhnya.

4.Mantan narapidana yang menjabat jabatan-jabatan penting

    Mungkin cuman gue sih yang agak terganggu sama hal ini tapi aneh aja menurut gue. Kok bisa-bisanya orang-orang ini langsung dapet jabatan-jabatan penting? Apa gak ada orang-orang yang mumpuni di Cheon A? Kenapa dewan direksi ngebiarin mantan narapidana menjabat sebagai pemangku pementingan? Gak takut citra dan harga saham perusahaan jatuh? I mean..those people terlibat skandal pembunuhan lho, it'a a serious crime!! Tindak kriminal lho ini!!

5.Obatnya Eun Byeol

      I've already talk about this on my previous review, not gonna talk about this anymore.

6.Keluarga Logan yang lack of brain 

    Keluarga Logan adalah milyuner tapi kenapa gak punya otak? Milyuner bukannya harusnya punya inteligen yang tinggi ya? Kalo gak, mereka gak bakal mungkin sampai ke titik kesuksesan. Hal ini sepertinya tidak berlaku bagi kelurarga Logan. Gak cuman mereka yang gullible banget (dengan mudahnya percaya dan ditipu Baek Jun Ki si yang notabene adalah orang asing) mereka juga gak berusaha buat nyari tau keanehan di insiden pemboman Logan. Jasadnya udah jelas-jelas gak berhasil ditemukan, kenapa gak hired private investigator buat nyelidikan siapa dalang di balik kasus pemboman dan penyembunyian 'jasad' anggota keluarga mereka sendiri? Kenapa dengan bodohnya nyerahin tanggung jawab sebesar itu ke penipu macam Baek Jun Ki?

7.Joo Dan Tae yang gullible banget

    Gak jauh berbeda dari keluarga Logan, Joo Dan Tae juga gak kalah bodohnya. Dia dengan mudahnya menerima kembali orang-orang yang udah mengkhianati dia tanpa pertahanan yang kuat. Gue kalo jadi Joo Dan Tae bakal nyuruh orang buat ngawasin Yoo Chul, Kyu Jin and Do Pil. Trus gue juga bakal masang CCTV di setiap ruangan supaya gue bisa langsung tau which bastard has the audacity to bertray me. 

• Makjang until the end

       Perkara stand double ternyata masih ada lanjutannya. Kalo di season kemaren Su Ryeon punya stand double, di season ini ada Logan yang tiba-tiba punya saudara kembar. Ini bener-bener ganggu the whole backstroy with Seol A and Logan. Fakta bahwa Logan punya saudara kembar mengeliminasi kepentingan keberadaan Seol A di kehidupan Logan. Kalo dia punya saudara kenapa orang tuanya mesti repot-repot buat mungut anak? Anaknya (Alex) bisa nyelamatin anaknya yang lain kok.

      Perkara "Kamu adalah anak..." masih ada lanjutannya. Season kemaren Ro Na, season ini Seo Kyung. Capek gue ngeliatnya. I just found this ridiculous. Sejak season 1 Joo Dan Tae diliatin rela melakukan segala cara buat naikin reputasi anaknya especially Seo Kyung. Semuanya dia lakuin buat Seo Kyung. And now you tell me Seo Kyung isn't his child? Joo Dan Tae yang dengan cold blood nya ngebunuh suami Su Ryeon and now you tell me the same man is willing to do and give everything to the man's chipd who practically ruin his life? Emang Joo Dan Tae sekurang kerjaan itukah sampai nge treat anak musuhnya dengan penuh perhatian? Logikanya dimana? It's not making sense at all.

• Hal kecil yang a little bit ridiculous

        1.Yoon Chul adalah brain di grup Joo Dan Tae

      Sejak kapan Yoon Chul adalah brain di kelompok Dan Tae? IIRC di season 1 Yoon Chul digambarkan sebagai suami yang cuman bisa bergantung sama harta dan pengaruh keluarga Seo Jin. There is no mention of him being brain in Dan Tae's group. All business related things are directed handle by Dan Tae himself. Yoon Chul cuman jadi follower nya Joo Dan Tae selama ini and all of sudden Dan Tae butuh dia buat planning business mereka. I was like 'huh'?

        2.Pasta 

        Setelah chaos dan sempat mendapatkan kedamaian beberapa saat, Sukro couple sempat berkencan. And now you telling me that in those period both of them couldn't remember their promise (to eat pasta) but after 3 years of separation they suddenly remember? 

        3.Ma Ri's martial art ability

        Transformasi Ma Ri di season kali ini cukup mengejutkan gue. She can fight? Since when?? Why this ability of hers didn't occurs in the previous seasons? Or..she just happen to enter martial art school recently?

• New characters

        Datangnya Yoon Pil dan Baek Jun Ki nyatanya mampu create chaos di kalangan anggota Hera Club yang udah berantakan juga sebelumnya. 2 orang ini juga mampu menambah kekompleksan cerita. I like them at first, mereka punya hidden motives. Semakin suka pas penulisnya gunain teknik lamanya; manusia senantiasa memiliki 2 sisi, baik dan buruk and these two sides sometimes overlap with one another making the human more human (?) Baek Jun Ki yang awalnya ally akhirnya berubah jadi enemy. Yoon Pil yang awalnya ally trus berubah jadi enemy trus end up as ally at the end. That's interesting. Tapi...kemudian penulisnya dengan mudahnya 'buang' karakter-karakter ini begitu aja once they are not useful anymore. Gue berharap 2 karakter ini bakal full of surprise, mereka bakal jadi orang yang menjatuhkan Joo Dan Tae tapi ternyata tidak, semuanya dikembalikan lagi ke Su Ryeon. Dari awal, kedua karakter ini gak punya kesempatan untuk bersinar, mereka cuman jadi alat untuk mengancam Joo Dan Tae tapi gak cukup untuk menjatuhkan sang villain. Akhirnya, mereka hanyalah karakter yang bisa dibuang begitu aja. Imagine if that happen to a real person, dibuang pas udah gak ada gunanya lagi ? That's very sad and tragic.

• Romantic Love

        Di season satu Logan-Su Ryeon punya tender moments yang bikin penonton nge ship-in mereka. Di season 2, it already bloom into something more. Di season 3? That love already dissapear into thin air. Rather than lover, they give a feeling like collegue/partner in crime yang lagi mencoba untuk nangkap kriminal. Gue bener-bener gak bisa ngerasain cintanya Su Ryeon ke Logan. It feels like Logan yang 'maksain' cintanya ke Su Ryeon sementara Su Ryeon sendiri udah kayak orang yang gak butuh romantic partner. Romance adalah hal terakhir yang dibutuhin Su Ryeon because there were so many things on her plate right now and she need to focus on that. Her revenge is far more important than finding a lover for herself so maybe that's why she can just kill herself without so much thought about Logan. Gue kecewa sama potrayal dari hubungan Logan-Su Ryeon di season kali ini (mind you, gue juga penumpang kapal LogRyeon), lupain tentang happy ending, all i want tender moments full of feelings yang dirasain kedua belah pihak gak cuman one sided kayak di season ini. But the writer said, screw all of that, gonna ruin what i build since the 1st season.

• The absent of trauma

        There were so many things happen from season 1-3 yet not a single character in this series is losing their mind. Mereka masih bisa tersenyum menghadapi dunia yang terus berputar. Yes, i am talking about the children of Hera Palace. Kecuali Minhyuk dan Jenni, semuanya adalah yatim piatu. Bahkan penyebab mereka jadi yatim piatu pun adalah orangtua dari 'teman' mereka di Hera Palace. Gimana bisa masih sanggup untuk come in close contact sama orang-orang di Hera Palace? Kalo gue, gue udah pindah jauh-jauh dari Penthouses, build a new life, kalo perlu blok sekalian orang-orang di masa lalu for the peace of my mind.

         Di review season sebelumnya gue udah bilang kalo bakalan aneh Eun Byeol bakal tetap waras at the end of this series but then..that exactly what happen. Speechless banget gue sumpah.

    Bukan cuman Eun Byeol, Seo Kyung juga bisa put her life together bahkan setelah dia memperlakukan saudara kembar dan ibu kandungnya dengan sangat tak beradab. Dan yamg paling parahnya lagi, these two people end up dead. Bukannya harusnya Seo Kyung hidup dengan regret and guilt for the rest of her life? But it's not what happen. Sama kayak Eun Byeol, Seo Kyung terlihat sangat baik dan sangat waras. Stres? Depresi? We don't know them.

• Character Development

        Sepanjang perjalanan (?) beberapa karakter di series ini mengalami perubahan menjadi lebih baik di antaranya;

        *Anak-anak Hera Palace*

         Seo Kyung, Seok Hoon, Jeni, Minhyuk, Eun Byeol adalah anak orang kaya yang angkuh. Mereka terbiasa menindas anak-anak lemah yang orang tuanya tidak memiliki pengaruh seperti orang tua mereka. Setelah banyak hal yang terjadi di kehidupan mereka, mereka berubah menjadi pribadi yang lebih baik.  Bullying akan menjadi sejarah kelam yang tak akan terlupakan namun kini, ke 5 anak itu tumbuh menjadi orang dewasa yang lebih baik. Seo Kyung yang manja dan angkuh kini tumbuh menjadi pribadi mandiri dan baik hati. Seok Hoon tumbuh menjadi pria sejati yang senantiasa menjadi tempat berlindung bagi wanita-wanita yang ia cintai berbanding terbalik dengan dirinya dulu, pembully yang tidak memandang gender. Minhyuk yang dulu manja dan kurang ajar kini sudah belajar menjadi pria sejati yang juga respectful pada orang yang lebih tua. Eun Byeol yang dulunya penuh ambisi hingga rela mencelakai rivalnya sendiri kini memutuskan untuk melepaskan segalanya dan membangun hidup yang lebih dekat dengan Tuhan. Ro Na yang dulunya adalah anak manja yang suka membuat ibunya sakit kepala kini tumbuh menjadi gadis mandiri nan bersahaja 😂

         Tak hanya anak-anak Hera Palace yang berubah ke arah yang lebih baik, orang tua mereka juga mengalami hal serupa.

       Kang Ma Ri sudah tak lagi tergila-gila dengan uang dan kekuasaan, ia kini menjadi orang yang lebih mementingkan hati nurani di atas segalanya.

       Go Sang A digambarkan sebagai menantu dan istri yang penurut. 20 tahun sudah ia menjalani peran tersebut dan kini ia lelah. Mertua dan suaminya selalu memperlakukannya dengan semena-mena. Ia hidup dalam belenggu mereka, kebebasannya sudah lama direnggut oleh kedua orang ini hingga ia merasa tercekik. And then she snap! She break the shackels that bound her, and off she go to find her own happiness.

        Ha Yoon Chul adalah budak Joo Dan Tae, semua hal keji yang dilakukan Dan Tae, ia selalu andil di dalamnya. Tapi ketika hal itu mengancam keselamatan orang-orang yang dicintainya, ia berhenti. Ia juga tak ragu untuk mengorbankan nyawanya demi anak-anak yang sangat ia cintai. Kedua anak dan cintanya pada Yoon Hee berhasil mengubah Yoon Chul menjadi pria dan ayah yang lebih baik. The power of love yeorobun 😆

    *Character development gone wrong*

    Su Ryeon dari season 1 selalu digambarkan sebagai ibu yang sangat peduli terhadap kesehatan fisik dan psikis anak-anaknya. Tak hanya peduli pada si kembar, Su Ryeon juga peduli terhadap anak-anak Hera Palace lainnya tapi semua itu seakan lenyap di season ini. Ia dengan kejamnya membuat Eun Byeol menyaksikan ibunya sendiri 'membunuh' dirinya (which ofc will left some deep trauma for Eun Byeol). Tak hanya sampai disitu saja, ia juga bunuh diri dan membuat si kembar serta Hye In menjadi yatim piatu yang tak punya tempat bergantung lagi. How these children will overcome their trauma? Gimana Hye In bakal lanjutin hidupnya di Amerika sana? Harta ofc gak bakal bikin dia bahagia. Trus gimana sama Seo Kyung? Apa dia pengen Seo Kyung hidup dengan rasa bersalah seumur hidupnya? Honestly, it shouldn't be like this. Su Ryeon gak seharusnya ngambil tindakan kejam kayak gini. Benar-benar gak cocok sama image yang udah dibangun sejak season 1 sebagai seorang ibu yang selfless dan penuh cinta dan kasih sayang pada anak-anaknya. The ending actually ruin everything that has been build for this character. 

• The ending

        Tragic ending was expected. There is no way this series will have happy ending after what happen. Tapi gus gak nyangka penulisnya bakal bunuh banyak karakter mulai dari Yoon Hee sampai Su Ryeon. Is that really necessary? Ofc kematian Joo Dan Tae dan Cheon Seo Jin udah sepatutnya tapi Su Ryeon, Logan dan Ha Yoon Chul? Kenapa mereka mesti dibunuh? 

      Other than that, cara beberapa karakter mati pun juga bisa dibilang absurd. Yoon Chul, Seo Jin, Logan tiba-tiba dapet terminal illness. Keliatan banget penulisnya terburu-buru pengen bunuh karakter-karakter ini sampai gak tau lagi pengen make cara apa lagi buat bunuh mereka selain terminal illness. It feels like, penulisnya udah kehabisan ide buat ngelanjutin ceritanya dan buru-buru pengen nyudahin semuanya.