Sinopsis
Suatu senja Zhang Xiao Fan dan saudara laki-lakinya pulang dari mencari kayu bakar dan mendapati kedua orang tua beserta seluruh penduduk di desa ia tinggal telah tewas dibunuh oleh orang yang tidak dikenal. Kedua bocah malang itu hanya bisa meratapi nasib mereka sampai sekelompok orang dari sekte Puncak Bambu datang. Zhang Xiao Fan meminta ketua dari sekte tersebut untuk mengangkatnya menjadi murid supaya bisa membalaskan dendam atas kematian orang tuanya.
10 tahun berlalu, ilmu kultivasi Zhang Xiao Fan masih belum memiliki kemajuan walaupun ia sangat rajin berlatih dengan kakak seperguruannya. Hal ini tentu saja memiliki alasannya sendiri yaitu kalung yang ditinggalkan oleh gurunya sebelum sang guru meninggal. Kalung tersebut membuat energi Zhang Xiao Fan memiliki 2 jenis energi yang bertolak belakang hingga sulit baginya untuk mengembangkan kultivasinya. Ketika hendak membuang kalung tersebut ke jurang terdalam, Zhang Xiao Fan malah jatuh ke laut. Di palung terdalam lautan tersebut ada sebuah energi yang menarik Zhang Xiao Fan ke dalamnya tapi sebelum itu semua terjadi, sebuah energi lain menariknya ke permukaan laut.
Setelah sampai di daratan, ia digigit seekor monyet dan menimbulkan luka di tangannya. Darah dari tangan Zhang Xiao Fan kemudian diserap oleh kalung peninggalan sang guru. Kekuatan yang sebenarnya dari kalung tersebut pun diaktifkan yang kemudian menarik sebuah tongkat dari palung terdalam laut yang sebelumnya mencoba untuk menarik Zhang Xiao Fan. Kedua item tersebut kemudian bergabung menjadi sebuah senjata yang mematikan. Berkat kekuatan tongkat tersebut ia berhasil masuk ke babak final pertandingan antar sekte yang sedang berlangsung. Namun siapa sangka tongkat tersebut merupakan benda pusaka milik sekte iblis. Tak cukup dengan itu saja, Zhang Xiao Fan juga memiliki 3 energi yang berbeda di dalam dirinya yang dipandang orang-orang sebagai sumber malapetaka. Semua sekte yang hadir saat itu pun berniat menghabisi nyawa Zhang Xiao Fan. Apakah Zhang Xiao Fan mampu bertahan di tengah serbuan semua sekte?
Review
Ngeliat sinopsisnya kayakya filmnya berisi banget kan ya? Too bad, it's not like that at all. Gue sumpah bingung banget sama main issue dari film ini because of the lack of plot. Nyampe pertengahan film ini gue bahkan masih clueless mau dibawa kemana ceritanya. 1 jam-an dihabisin dengan scene-scene yang gak terlalu penting dan sisanya baru dipadet-padetin menjelang ending. And i was like..wth that i just watch?
Selepas nonton gue browsing tentang film ini dan dari sanalah gue liat judul complete dari film ini Jade Dynasty 1. 1 nya digarisbawahi okay wkwkwkw. It's means bakalan ada sambungannya. Film ini bisa dibilang served as introduction for the later parts (itupun kalo mau dibikin) tapi seengaknya harus ada actual plot dong. Kalaupun mereka cuman pengen mengenalkan latar belakang dan tokoh-tokohnya, harusnya ada plot yang connect itu semua dong tapi ini malah kayak lompat-lompat antara satu situasi dengan situasi lainnya, antara satu karakter dengan karakter lainnya. Contohnya interaksi tokoh utama pria sama 3 tokoh utama wanita. A liitle part with senior sister and then another part with Lu Xue Qi and add another interaction between Zhang Xiao Fan with the mysterious girl, Bi Yao. 3 karakter utama ini cuman dikenalin dikit aja, there is not much information about them which brought many questions in my head. Kenapa male lead harus diliatin berinteraksi sama tiga cewek ini? Seberapa penting 3 cewek ini ke plot ceritanya? Apa hubungan mereka dengan main character? And then what about romance? Is one of the girl gonna end up with the male lead? Who? And too bad some of these questions are not gonna got answered in this film. You need to wait for the sequel (kalo ada) or read the novel or watch the drama version. Film ini udah ada versi dramanya dengan judul Noble Aspiration (2 seasons). Jadi kalo penasaran sama jalan ceritanya, maybe you can watch the drama to find some answers.
Gak cuman plot yang bikin bingung, judulnya pun bikin bingung. Jade Dynasty? Mana Jade nya? Dinasti apaan? Gak kegambar sama sekali di film ini. I have no idea what they are trying to say. Bingung banget sumpah.
Plot yang non existent bener-bener bikin bingung dan jadi kayak males nonton tapi gak itu aja sisi buruknya. CGI dan akting juga turut berperan serta menjadi alasan the downgrade quality of this film. Bad CGI adalah hal pertama yang gue notice pas nonton film ini. Agak menghela nafas dibuatnya karena baru awal film tapi ya udahlah, cukup play dumb aja mana tau akting dan cerita bakal menyelamatkan film ini but i was completely wrong. Akting Xiao Zhan entah kenapa gak masuk ke karakternya. Idk something was wrong, entah kenapa gak cocok aja gitu sama karakter Zhan Xiao Fan. It's just too much for me. The biggest reason why it was too much for me because of the dubbing. Dubbingnya terlalu dibuat-buat, gak natural sama sekali. Xiao Zhan is amazing actor, i've seen his acting in The Untamed and he was amazing there. He succeed in portraying Wei Wuxian character, gue jatuh cinta ngeliat akting dia di series itu but in this film.... i was dissapointed. The three female leads were okay for me, wish they have more screen time to showcase their acting though.
Setelah negative aspect, let's talk about postive thing about this film. This film has beautiful cinematography. Cukuplah untuk menyegarkan mata dan pikiran yang bingung mikirin main issue dari film ini tu apa? Me my self often got distract by the beautiful cinematography. Enak bangetlah buat dipandang.
Comments
Post a Comment