Genre: Science, horor
Durasi: 1 jam 49 menit
- Synopsis
Berawal dari sebuah penelitian mengenai aktivitas otak setelah manusia meninggal, Courtney menyeret keempat rekannya menuju situasi yang membahayakan jiwa mereka.
Eksperimen tersebut dinamakan dengan flatline, keempatnya ‘bunuh diri’, subconscious mereka kemudian menampilkan hal menyenangkan dan menakutkan sebelum akhirnya rekan mereka menarik mereka kembali ke consciousness.
Ada 2 dampak dari percobaan ini, beberapa di antara mereka excel at their field, dapat mengingat obat yang patut diberikan kepada pasien, mampu menganalisa penyakit langka yang diderita pasien, dsb (mereka mahasiswa kedokteran btw).
Namun, bersama dampak positif, adapula dampak negatifnya, keempatnya dihantui oleh ketakutan mereka sendiri; di teror oleh keluarga/pasien yang telah meninggal atau diteror teman/mantan pacar yang telah mereka sakiti hingga akhirnya kejadian ini membuat mereka nyaris gila.
Untuk menyelamatkan diri dari teror menakutkan ini, keempatnya mencoba lari dan menemukan solusi dari masalah ini sebelum the haunted mengambil nyawa mereka.
- Review
Premise nya sih bagus, berhasil bikin penonton penasaran sama apa yang bakal terjadi sama otak kalo kita udah meninggal, sayangnya... dipertengahan menuju akhir malah boring.
Jumpscare, scene-scene yang terbilang horror pun juga bahkan gak berhasil bikin gue takut. Also, i don’t really like how they divide the screen time.
Bunuh Courtney di pertengahan cerita malah bikin gue tambah bored sama filmnya. Trus gue gak suka aja gimana mereka lebih menonjolkan masalahnya si Marlo dibanding yang lain. Jamie and Sophia langsung sadar trus masalah mereka langsung selesai, sementara Marlo masih harus menghadapi ketakutannya lebih lama lagi (well, cause she is stubborn).
Satu lagi yang gak gue suka dari film ini, ending nya, gue berharap bakal sad ending tapi malah dapat happy end. Gak adil aja rasanya Courtney harus mati sementara yang lainnya masih bisa hidup dan melanjutkan residensi mereka.
Well, kalo kalian penggemar science movie gitu atau kalian yang gak berani-berani amat nonton film horror, film ini cocok buat kalian. Tapi untuk kalian yang suka film yang memacu adrenalin, certainly, this is not your cup of tea.
Comments
Post a Comment